Ummu Salamah telah mengatakan bahwa ia pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Tidaklah sekali-kali seorang muslim tertimpa suatu musibah, lalu ia mengucapkan sebagaimana yang telah diperintahkan oleh Allah, yaitu
inna lillaahi wa inna ilaihi rooji’uun (sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya hanya kepada-Nya kami akan kembali)dan berdo’a:
Allohumma’ jurnii fii mushiibatii wa akhlif lii khoiron minhaa’ ( Ya Allah, berilah aku pahala dalam musibahku ini dan berikanlah kepadaku ganti yang lebih baik daripada yang telah hilang dariku),melainkan Allah akan memberi ganti kepadanya dengan yang lebih baik daripada yang telah hilang darinya.
Seorang penyair mengatakan:
Wahai kedua temanku, tidak seperti itu, demi Allah tiada suatu bencana pun yang kekal dalam hidup ini jika datang menimpa diri
Jika bencana datang suatu hari Janganlah sekali-kali engkau menyerah kepadanya Dan jangan banyak mengeluh jika langkahmu tergelincir
Sudah berapa banyak orang mulia yang tertimpa bencana lalu ia hadapi dengan sabar hingga akhirnya bencana itu surut dan berlalu darinya
Bencana masa begitu perkasa menghujaniku dengan bencana tetapi setelah ia melihat kesabaranku yang teguh akhirnya ia sendiri yang kalah.
Penyair yang lain mengatakan:
Dadaku terasa sempit karena menahan derita bila musibah dating menimpa diri, namun adakalanya di balik musibah itu terkandung hikmah bagi diriku
Berapa banyak hari yang kualami
Diawali dengan penderitaan, namun pada kesudahannya berakhir dengan kesenangan dan kegembiraan
Tidaklah sekali-kali
Aku merasa sempit karena derita musibah yang menimpa diri melainkan dalam waktu yang dekat aku mendapat jalan keluar darinya.
0 komentar:
Posting Komentar