Container Icon

::~Keajaiban Persahabatan~::


“Ku ingin kau tau, meski pun ku jauh, ku ada di hatimu...” Sepenggal kalimat dari lirik lagu Adrian Martadinata “Ku Ingin Kau Tahu”.
Setiap mendengar lagu itu, akan selalu mengingatkanku kepada mereka yakni para sahabat-sahabatku yang nan jauh di sana di pulau Jawa.. [hufft, rindu sangat dengan mereka T.T”] Dan saat ini pun, aku mendengarkan lagu itu sambil menuliskan cerita kami :)

Hmm... Sungguh indah rasanya, ketika dapat menghargai arti dari sebuah persahabatan. Cukup mudah untuk mendapatkan teman, akan tetapi bagiku.. untuk menjadikan seseorang sebagai sahabat dan menganggapnya sebagai saudara, tidak lah mudah.
Aku tersentuh ketika mendapatkan pesan singkat dari sahabat yang aku sayangi dan telah aku anggap sebagai saudara. Berikut pesan singkat yang dikirim olehnya:
“Aku mengenalmu lewat jiwa, bukan lewat mata. Aku menjadikanmu saudara lewat hati. Ku tak tahu, seperti apa aku dalam pandanganmu.. selayak apa aku dalam ukhuwahmu, tapi yang aku tahu.. meski dengan keterbatasanku berbalut kekuranganku.. aku menulis namamu dihatiku, sejak awal ku mengenalmu. Dan.. takkan pernah terhapus sebagai ‘SAUDARA’ di hatiku.. kemarin, hari ini, atau pun nanti...”
Kalau di flashback saat aku masih kecil, aku orangnya sangat tertutup dan kurang akrab dengan sahabatku ini yang namanya Dini Melati. Meskipun waktu itu kami bertetangga tetapi kami jarang menghabiskan waktu bersama, yah.. hanya sesekali saja. Tetapi semenjak kami berpisah selama ± 7 tahun dan dipertemukan kembali di dunia maya di salah satu social network, hubungan kami semakin dekat dan saling mengingatkan dalam hal kebaikan dan kesabaran..
Oia, selain sahabatku yang bernama Dini Melati. Aku juga memiliki sahabat yang ku kenal melalui Facebook. Kami sering saling mengingatkan dan saling memberi motivasi, namanya Jane Permata Sari atau yang sering aku panggil dengan sebutan neu-neu..
Hmm... aku kembali teringat dengan message yang dikirimkan oleh kaka Dini tentang Keajaiban Persahabatan, dan ini harus aku catat ^_^:
  • 7 Januari 1991 (Tanggal lahir kaka Dini/ kaka pertama)
  • 28 Januari 1991 (Tanggal lahir Neuneu/ kaka kedua)
  • 7 Maret 1991 (Tanggal lahir sang penulis :D)
Kebetulan sekali rasanya, tapi menurutku itu takdir yang telah ditentukan buat kami. Ada bulan yang sama, tanggal yang sama, dan tahun sama semua (kaka kedua dan aku pada ngikut sama kaka pertama, hahaha....)

Dan berikut hasil penelitian dari kaka Dini mengenai tanggal kelahiran kami:
“untuk tanggal 28, kaka dini mengambilnya dari 2 angka belakang (tahun), 9 x 3 = 27 + 1 (angka di belakang 9, *tahun). Kemudian ketika kami bertiga berjumpa di Puncak Bogor, umur kami semua masih 19 tahun, jadi 1991.
*hahahah.... agak maksa rasanya tapi tak apalah... ^_^”

Demi masa, sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran. [QS. Al ‘Ashr]

Itulah ‘Keajaiban dari Persahabatan’ menurut kami bertiga... :)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

2 komentar:

Unknown mengatakan...

ntu wajah kenapa dek? :)

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

Posting Komentar